Mesin detektor logam garmen

Prinsip kerja mesin detektor logam garmen: Pertama, probe atas dan bawah menerima dan memproses sinyal, kemudian induksi medan magnet yang kuat dan induksi pemindaian fotolektrik digunakan, dan kemudian blok terintegrasi listrik yang kuat, blok kontrol sensitivitas yang terintegrasi, penerima sinyal blok terintegrasi dan blok output sinyal digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan deteksi.
Ketika produk yang melewati detektor jarum memiliki jarum yang rusak atau mengandung zat seperti logam besi, detektor jarum tidak diperbolehkan lewat. Ketika logam besi terdeteksi, detektor jarum akan secara otomatis alarm, dan sabuk konveyor akan menarik kembali ke posisi asli produk; Sehingga inspektur dapat menghapus produk yang dikembalikan oleh alarm tepat waktu dan dengan cepat menemukan lokasi jarum yang rusak sesuai dengan posisi indikator jarum yang rusak. Sebaliknya, jika produk tanpa logam terdeteksi, ia dapat melewati saluran detektor jarum.

Proses Operasi Mesin Detektor Logam Garmen
Periksa Peralatan: Periksa apakah didukung, apakah peralatan terhubung secara normal, apakah berbagai indikator menyala, dan apakah sensor ditempatkan dengan benar.
Persiapan start-up: Tenaga peralatan, nyalakan detektor jarum, dan sesuaikan sensitivitas induktansi dan berbagai parameter. Deteksi Sampel: Sampel yang akan dideteksi diangkut ke detektor jarum di sepanjang sabuk konveyor untuk dideteksi. Perhatikan bahwa sabuk konveyor harus cocok dengan sampel untuk memastikan stabilitas dan keandalan. Hasil interpretasi: Jika sampel menghubungi sensor, buzzer atau prompt cahaya akan dipancarkan. Pada saat ini, mesin perlu dihentikan segera untuk mengkonfirmasi lokasi dan ukuran benda asing logam dan membuat keputusan pemrosesan lebih lanjut. 5. Data catatan: Untuk setiap sampel yang diuji, data yang sesuai perlu dicatat, termasuk waktu pengujian, nama sampel, lokasi dan ukuran benda asing logam, dll., Dan diarsipkan.